حَدَّثَنَا
سُلَيْمَانُ أَبُو الرَّبِيعِ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا
نَافِعُ بْنُ مَالِكِ بْنِ أَبِي عَامِرٍ أَبُو سُهَيْلٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ آيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلَاثٌ
إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ وَإِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ
"Telah menceritakan kepada
kami Sulaiman Abu ar Rabi' berkata, telah menceritakan kepada kami Isma'il bin
Ja'far berkata, telah menceritakan kepada kami Nafi' bin Malik bin Abu 'Amir
Abu Suhail dari bapaknya dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam, beliau bersabda: "Tanda-tanda munafiq ada tiga; jika berbicara
dusta, jika berjanji mengingkari dan jika diberi amanat dia khianat".(H.R BUKHARI
- 32)
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا
إِسْمَاعِيلُ بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ أَبِي سُهَيْلٍ نَافِعِ بْنِ مَالِكِ بْنِ أَبِي عَامِرٍ
عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ آيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلَاثٌ إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ
وَإِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ
"Telah menceritakan kepada
kami Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Isma'il bin Ja'far dari
Abu Suhail, Nafi' bin Malik bin Abu 'Amir dari bapaknya dari Abu Hurairah
radliallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
'Tanda-tanda munafiq ada tiga; jika berbicara dusta, jika diberi amanat dia
khiyanat dan jika berjanji mengingkari".(H.R BUKHARI - 2485)
حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ أَبُو
الرَّبِيعِ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا نَافِعُ بْنُ مَالِكِ
بْنِ أَبِي عَامِرٍ أَبُو سُهَيْلٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ آيَةُ الْمُنَافِقِ
ثَلَاثٌ إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ وَإِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ
"Telah bercerita kepada kami
Sulaiman bin Daud Abu Ar Rabi' telah bercerita kepada kami Isma'il bin Ja'far
telah bercerita kepada kami Nafi' bin Malik bin Abi 'Amir Abu Suhail dari
bapaknya dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: 'Tanda-tanda munafiq ada tiga, yaitu; jika berbicara
berdusta, jika diberi amanat khiyanat dan jika berjanji ingkar ".(H.R
BUKHARI - 2544)
حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ سَلَامٍ حَدَّثَنَا
إِسْمَاعِيلُ بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ أَبِي سُهَيْلٍ نَافِعِ بْنِ مَالِكِ بْنِ أَبِي عَامِرٍ
عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ آيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلَاثٌ إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ
وَإِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ
"Telah menceritakan kepadaku
Muhammad bin Salam telah menceritakan kepada kami Isma'il bin Ja'far dari Abu
Suhail Nafi' bin Malik bin Abu 'Amir dari Ayahnya dari Abu Hurairah bahwa
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tanda-tanda orang munafik
itu ada tiga, yaitu; jika berbicara berdusta, jika berjanji mengingkari dan
jika dipercaya berkhianat." (H.R BUKHARI - 5630)
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ وَقُتَيْبَةُ
بْنُ سَعِيدٍ وَاللَّفْظُ لِيَحْيَى قَالَا حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ
أَخْبَرَنِي أَبُو سُهَيْلٍ نَافِعُ بْنُ مَالِكِ بْنِ أَبِي عَامِرٍ عَنْ أَبِيهِ
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
آيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلَاثٌ إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ وَإِذَا
اؤْتُمِنَ خَانَ
"Telah menceritakan kepada
kami Yahya bin Ayyub dan Qutaibah bin Sa'id dan lafazh tersebut milik Yahya,
keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami Ismail bin Ja'far dia berkata,
telah mengabarkan kepada kami Abu Suhail Nafi' bin Malik bin Abu Amir dari
bapaknya dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Tanda-tanda orang munafik ada tiga: apabila dia berbicara
niscaya dia berbohong, apabila dia berjanji niscaya mengingkari, dan apabila
dia dipercaya niscaya dia berkhianat." (H.R MUSLIM - 89)
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ إِسْحَقَ أَخْبَرَنَا
ابْنُ أَبِي مَرْيَمَ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ أَخْبَرَنِي الْعَلَاءُ
بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَعْقُوبَ مَوْلَى الْحُرَقَةِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ عَلَامَاتِ
الْمُنَافِقِ ثَلَاثَةٌ إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ وَإِذَا اؤْتُمِنَ
خَانَ حَدَّثَنَا
عُقْبَةُ بْنُ مُكْرَمٍ الْعَمِّيُّ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ قَيْسٍ
أَبُو زُكَيْرٍ قَالَ سَمِعْتُ الْعَلَاءَ بْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ يُحَدِّثُ بِهَذَا
الْإِسْنَادِ وَقَالَ آيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلَاثٌ وَإِنْ صَامَ وَصَلَّى وَزَعَمَ أَنَّهُ
مُسْلِمٌ و حَدَّثَنِي أَبُو نَصْرٍ التَّمَّارُ وَعَبْدُ الْأَعْلَى بْنُ حَمَّادٍ
قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ دَاوُدَ بْنِ أَبِي هِنْدٍ عَنْ سَعِيدِ
بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِ حَدِيثِ يَحْيَى بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ الْعَلَاءِ ذَكَرَ
فِيهِ وَإِنْ صَامَ وَصَلَّى وَزَعَمَ أَنَّهُ مُسْلِمٌ
“Telah
menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Ishaq telah mengabarkan kepada kami Ibnu
Abu Maryam telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Ja'far dia berkata, telah
mengabarkan kepada kami al-Ala' bin Abdurrahman bin Ya'qub mantan budak
al-Huraqah, dari bapaknya dari Abu Hurairah dia berkata, "Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Di antara tanda-tanda orang
munafik ada tiga: apabila dia berbicara niscaya dia berbohong, apabila dia
berjanji niscaya mengingkari, dan apabila dia dipercaya niscaya dia
berkhianat." Telah menceritakan kepada kami Uqbah bin Mukram al-Ammi telah
menceritakan kepada kami Yahya bin Muhammad bin Qais Abu Zuhair dia berkata,
saya mendengar al-Ala' bin Abdurrahman menceritakan dengan sanad ini seraya
berkata, "Tanda-tanda orang munafik ada tiga, walaupun dia berpuasa dan
shalat serta mengklaim bahwa dia seorang Muslim." Dan telah menceritakan
kepadaku Abu Nadlr at-Tammar dan Abdul A'la bin Hammad keduanya berkata, telah
menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah dari Dawud bin Abu Hind dari Said
bin al-Musayyab dari Abu Hurairah dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda dengan semisal hadits Yahya bin Muhammad, dari al-Ala' dia
menyebutkan di dalamnya, "Dan walaupun dia berpuasa dan shalat dan
mengkliam bahwa dia seorang Muslim." (H.R MUSLIM - 90)
حَدَّثَنَا أَبُو حَفْصٍ عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ قَيْسٍ عَنْ الْعَلَاءِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ
عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ آيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلَاثٌ إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ
وَإِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ مِنْ حَدِيثِ
الْعَلَاءِ وَقَدْ رُوِيَ مِنْ غَيْرِ وَجْهٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَفِي الْبَاب عَنْ ابْنِ مَسْعُودٍ وَأنَسٍ وَجَابِرٍ
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ أَبِي سُهَيْلِ
بْنِ مَالِكٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ نَحْوَهُ بِمَعْنَاهُ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ صَحِيحٌ وَأَبُو
سُهَيْلٍ هُوَ عَمُّ مَالِكِ بْنِ أَنَسٍ وَاسْمُهُ نَافِعُ بْنُ مَالِكِ بْنِ أَبِي
عَامِرٍ الْأَصْبَحِيُّ الْخَوْلَانِيُّ
"Telah menceritakan kepada
kami Abu Hafsh Amru bin Ali telah menceritakan kepada kami Yahya bin Muhammad
bin Qais dari al Ala' bin Abdurrahman dari bapaknya dari Abu Hurairah dia
berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda; "Tanda-tanda
orang munafik itu ada tiga; apabila dia berbicara berdusta, apabila berjanji
dia mengingkari, apabila dia dipercaya dia khianat." Abu Isa berkata; 'Ini
hadits hasan gharib dari hadits al Ala'. Dan ia diriwayatkan dari bukan hanya
satu jalur dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Dan dalam
bab tersebut (juga diriwayatkan) dari Ibnu Mas'ud, Anas, dan Jabir. Telah
menceritakan kepada kami Ali bin Hujr telah menceritakan kepada kami Ismail bin
Ja'far dari Abu Suhail bin Malik dari bapaknya dari Abu Hurairah dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam semisalnya dengan riwayat bil Makna. Abu Isa
berkata; 'Ini hadits shahih. Abu Suhail adalah paman Malik bin Anas, namanya
Nafi' bin Malik bin Abu Amir al Ashbahi al Khaulani." (H.R TIRMIDZI - 2555)
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا
إِسْمَعِيلُ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو سُهَيْلٍ نَافِعُ بْنُ مَالِكِ بْنِ أَبِي عَامِرٍ
عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ آيَةُ النِّفَاقِ ثَلَاثٌ إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ
وَإِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ
"Telah mengkhabarkan kepada
kami Ali bin Hujr, dia berkata; telah menceritakan kepada kami Isma'il, dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Suhail Nafi' bin Malik bin Abu
'Amir dari ayahnya dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Tanda orang munafik itu ada tiga, yaitu; apabila
berbicara dia berdusta, apabila berjanji dia mengingkari dan apabila dipercaya
dia mengkhianati." (H.R NASAI - 4935)
أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ يَحْيَى بْنِ الْحَارِثِ
قَالَ حَدَّثَنَا الْمُعَافَى قَالَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ قَالَ حَدَّثَنَا مَنْصُورُ
بْنُ الْمُعْتَمِرِ عَنْ أَبِي وَائِلٍ قَالَ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ ثَلَاثٌ مَنْ كُنَّ
فِيهِ فَهُوَ مُنَافِقٌ إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ وَإِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ وَإِذَا وَعَدَ
أَخْلَفَ فَمَنْ كَانَتْ فِيهِ وَاحِدَةٌ مِنْهُنَّ لَمْ تَزَلْ فِيهِ خَصْلَةٌ مِنْ
النِّفَاقِ حَتَّى يَتْرُكَهَا
"Telah mengkhabarkan kepada
kami 'Amr bin Yahya bin Al Harits, dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Al Mu'afa, dia berkata; telah menceritakan kepada kami Zuhair, dia berkata;
telah menceritakan kepada kami Manshur bin Al Mu'tamir dari Abu Wail, dia
berkata; Abdullah berkata; "Tiga hal yang barang siapa ketiganya ada padanya
maka ia adalah orang munafik yaitu; jika berbicara dusta, jika dipercaya
khianat, dan jika berjanji mengingkari. Maka barangsiapa pada dirinya terdapat
salah satu di antara ketiga hal tersebut niscaya pada dirinya akan selalu ada
bagian dari sifat kemunafikan hingga ia meninggalkannya." (H.R
NASAI - 4937)
حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ
أَخْبَرَنِي أَبُو سُهَيْلٍ نَافِعُ بْنُ مَالِكِ بْنِ أَبِي عَامِرٍ عَنْ أَبِيهِ
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ آيَةُ
الْمُنَافِقِ ثَلَاثٌ إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ وَإِذَا اؤْتُمِنَ
خَانَ
"Telah menceritakan kepada kami Sulaiman telah menceritakan kepada kami
Isma'il telah mengabarkan kepadaku Abu Suhail Nafi' bin Malik bin Abi 'Amir
dari bapaknya dari Abu Hurairah berkata; Bahwasannya Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Tanda-tanda orang munafiq ada tiga; apabila berbicara
ia berdusta, apabila berjanji ia menyelisihi dan apabila diberi amanat ia
berkhianat." (H.R AHMAD - 8331)
